Alhamdulillah 🙂 Officially, akhirnya setelah sekian hilal dan purnama. 😁hehe. Hmmm…ada kali 7, 8 lebih kek nya kitab tafsir Quran yang berbeda-beda dari masing-masing ulama tafsir.

Terus buka shirah nabawiyah, kisah-kisah teladan dalam islam, kamus klasik linguistik bahasa arab. Dan ubeg-ubeg database di otak, terus merangkai kesemuanya menjadi tulisan kekinian… 🤯 boom.

Maa syaa Allah 🤍 🥺 #Love

Penasaran banget gitu, kenapa Allah menggunakan kata Rahmah di ayat ini? Terus kenapa di ayat ini ada kata Rahmah?

Bagaimana Al Quran itu merekam dan menjelaskan sebuah kata Cinta (Rahmah)? Bagaimana Sang Maha Cinta mengajarkan apa itu Cinta dalam kitab Cinta-Nya?

Tak hanya kata Rahmah, tapi juga ada kata ‘Aulia, kita akan belajar apa itu Kesetiaan. Benarkah apa yang selama ini kita anggap dengan kata “setia” itu sudah setia.

Lalu juga ada kata Khair (kebaikan) memaknai kata kebaikan.

Pada bagian terakhir ada pembahasan seru dan deep terkait dengan  An Nisaa’, iyaa Wanita. Bukan gegara followers @quranreview banyak ceweknya, tapi jika Al Quran saja ada surah tersendiri bernama Surah An Nisa, maka di buku ini, (niru Al Quran ceritanya) ingin juga ada bagian tersendiri tentang Wanita.

Di buku ini, aku hanya ingin semua orang tahu betapa dahsyatnya kemu’jizatan Al Quran, walau hanya dilihat dari satu kata. 🥺 💔#pyar

Dan bisa mengambil energi darinya, bahwa kita itu benar-benar dicintai-Nya 🤍 Yess, You are Loved 😊 #quranreview